Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Deliserdang Haris Binar Ginting yang dihubungi dari Medan, Selasa, mengatakan, penandatangan MoU itu dilakukan Plt Bupati Deliserdang Zainuddin Mars bersama dengan Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kemen Kominfo Samuel Abrijani Pangerapan.
"Gerakan menuju 100 Smart City ini dilakukan untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem Smart City," katanya.
Ia mengatakan, MoU tersebut juga bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi dalam menjawab permasalahan, sekaligus mendorong potensi di daerah masing-masing sehingga nantinya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Smart city itu juga bisa dikatakan sebuah kota pintar yang membantu masyarakat di suatu daerah untuk bisa mengelola apa yang ada di sekitarnya dengan sebaik mungkin dan membantu masyarakat untuk hidup lebih baik dan nyaman," katanya.
Menurut dia, gerakan menuju 100 Smart City sudah dilaksanakan sejak 2017 yang saat itu 25 kabupaten/kota telah menandatangini MoU.
"Dan untuk tahun ini sebanyak 50 kabupaten kota yang menandatangani MoU termasuk didalamnya Deli Serdang, Sementara untuk 25 kabupaten/kota lainnya di Indonesia akan menyusul," katanya.
Selain Kabupaten Deliserdang, 50 kabupaten/kota yang melakukan MoU program Gerakan Menuju 100 Smart City diantaranya, Kabupaten Bantul, Magelang, Boyolali, Banyumas, Kudus, Kota Denpasar, Cimahi, Medan, Surakarta, Binjai, Padang, dan Kota Manado.
Pewarta: Juraidi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018