Mumbai (ANTARA News) - Sedikitnya 20 orang tewas dan sejumlah lainnya terperangkap ketika sebuah gedung tua roboh di ibukota finansial India, kata polisi Kamis, sementara para regu penyelamat dengan menggunakan buldozer dan peralatan tangan lainnyan guna menyelamatkan korban. Tujuh gedung bersejarah di wilayah padat di pinggiran sebelah utara Mumbai runtuh pada Rabu, namun para regu penyelamat baru mulai mengeluarkan sejumlah jenazah pada Kamis. Polisi tidak memastikan berapa banyak orang yang menghuni gedung itu, namun hanya mengatakan antara 25-40 orang terperangkap di bawah reruntuhan, yang berteriak minta pertolongan, perwira polisi Shivaji Bodke. Sekitar 15 orang berhasil diselamatkan, beberapa di antaranya cidera serius. Sanak keluarga dan sahabat koran berkerumun di tempat itu ketika gedung itu runtuh. Pihak berwenang menyalahkan pekerjaan perbaikan atas gedung itu yang mengakibatkan kecelakaan itu. Di lantai dasar gedung itu terdapat beberapa toko dan klinik kesehatan. Warga setempat dan regu penolong pada awalnya menggunakan jari-jari tangan mereka untuk menyingkirkan batu, kayu dan besi-besi. Kemudian buldozer dan alat berat lainnya berupaya melakukan penyelamatan itu. Gedung-gedung tua dan konstruksi lemah runduh di kota-kota di India saat hujan lebat setiap tahun. Di Mumbai, pihak berwenang membuat daftar gedung-gedung berbahaya, namun gedung yang runtuh pada Rabu itu tidak termasuk dalam daftar gedung berbahaya tersebut. Pada Januari, 11 gadis tewas ketika sekolah mereka rubuh di bagian barat negara bagian Gujarat, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007