Jakarta (ANTARA News) - Aktris Soraya Larasati tahu betul bahwa pernikahan tidak semanis yang digambarkan di film-film romantis. Butuh kerja keras dan kompromi antara suami dan istri untuk menjaga kelanggengan rumah tangga.

"Menurut saya, menikah itu sama seperti akan menjalin hubungan dengan mitra bisnis, atau dalam hal ini mitra ibadah," kata Soraya dalam acara bincang-bincang “Istri Resik, Pernikahan Harmonis” di Jakarta, Senin.

Perempuan yang sudah menikah selama enam tahun itu mengatakan pernikahan harus dilandasi visi dan misi yang sejalan. Saling pengertian suatu keharusan, di mana dia dan suami saling memahami dan menerima kekurangan satu sama lain.

Baca juga: Soraya Larasati: berhijab tak mengubah karakter

Menjaga kemesraan juga salah satu cara untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, kata Soraya.

Psikolog Ajeng Raviando mengemukakan hubungan intim antara suami dan istri tidak boleh dianggap sebagai rutinitas seiring berjalannya usia perkawinan.

“Ini berbahaya sekali, karena emotional bonding dengan pasangan sangat penting. Kita harusnya bisa meningkatkan gairah dan menjaga hubungan tidak hanya di awal pernikahan, tapi sepanjang usia,” tutur Ajeng.

Baca juga: Media sosial, tantangan pernikahan masa kini

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018