Gunung Kidul (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin pasokan air bersih saat puasa dan lebaran yang berbarengan dengan memasuki musim kemarau.
Bupati Gunungk Kidul Badingah di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pihaknya sudah mengkoordinasikan kepada pihak terkait organisasi perangkat daerah (OPD) ataupun kepada PDAM Tirta Handayani untuk siap menghadapi musim kemarau.
"Semua sudah dikoordinasikan untuk menyambut musim kemarau," katanya.
Direktur PDAM Tirta Handayani Isnawan Febrianto mengatakan saat ini total cakupan PDAM Tirta Handayani sudah 65 persen dan ditambah SPAMDes 25 persen, maka jaringan perpipaan di Kabupaten Gunung Kidul mencapai 80 persen.
"Sisanya 20 persen merupakan air mandiri, sumur gali atau air permukaan, atau daerah tertentu yang geografisnya tidak mungkin dilayani perpipaan, dan harus dilakukan droping," katanya.
Dia menjelaskan penambahan luasan cakupan wilayah tengah saat ini sudah dipersiapkan sejumlah sumber air di Tegalsari, Wonosari; Sayangan Playen, dan kKrangmojo.
"Selain menambah sumber di wilayah tengah, kami juga menambah kapasitas pompa. Misalnya yang saat ini 40 liter perdetik ditingkatkan," katanya.
Isnawan mengatakan dengan penambahan sumber air dan juga kapasitas pompa pihaknya yakin tidak muncul permasalahan saat puasa dan lebaran yang diperkirakan tingkat konsumsi air bersih meningkat.
"Tidak masalah untuk musim kemarau, dan puasa dan lebaran yang diperkirakan akan meningkat konsumsinya," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018