Cape Town (ANTARA News) - Ulang tahun Nelson Mandela yang ke-89 dirayakan, Rabu, dengan pertandingan amal yang berakhir 3-3 antara tim Afrika XI dengan tim Dunia. Mantan presiden Afrika Selatan Mandela, yang mengabdikan hidupnya untuk mempromosikan hak asasi manusia dan demokrasi, memperoleh kehormatan dengan pertandingan para bintang dalam "90 Menit untuk Mandela". Pemain asal Kamerun yang tigakali menjadi pemain terbaik Afrika, Samuel Eto`o, memimpin timnya di lapangan di Stadion Newlands Rugby dan sebanyak 35.400 penonton menyanyikan lagu "Happy Birthday to Mandela". Pertandingan diawali oleh pesepakbola besar Brazil, Pele, menggunakan bola yang ditandatangani oleh "Madiba", nama marga Mandela yang membuatnya sangat dikenal di Afrika Selatan. Mandela tidak bisa menghadiri pertandingan tersebut tetapi dipastikan kagum dengan mereka yang hadir, dibantu dengan datangnya para mantan pemain internasional seperti Ruud Gullit dari Belanda dan Christian Karembeu dari Prancis, yang hasilnya masuk ke Yayasan Mandela. "Hari ini sungguh ulang tahun yang sangat spesial bagi saya, karena saya mendapat hadiah yang luar biasa ini, pertandingan sepak bola yang dimainkan untuk menghormati saya," demikian kata mantan negarawan itu dalam pesan yang direkam sebelumnya, seperti dilaporkan Reuters. "Pertandingan ini lebih dari sekedar permainan -- ini simbol dari kekuatan sepak bola untuk membawa masyarakat dari seluruh dunia bersatu, tanpa mengindahkan perbedaan bahasa atau warna kulit," tambahnya melalui layar raksasa. Pertandingan unik Presiden FIFA, Sepp Blatter, juga melalui rekaman pesannya, mengatakan, "Benar-benar menyenangkan bisa menggelar pertandingan unik ini untuk menghormati seseorang yang telah mengabdikan sepanjang hidupnya untuk mempromosikan hak asasi manusia dan demokrasi, dan orang yang telah memimpin perjuangan tanpa akhir menuju kemerdekaan bukan hanya untuk rakyatnya, Afrika Selatan, tetapi untuk seluruh umat manusia." Danny Jordaan, Kepala Komite penyelenggara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, mengatakan, "Nelson Mandela telah memberi lebih dari saham adilnya bagi negara dan benua ini dan dengan 90 Menit untuk Mandela, kami meminta dia untuk bermain dalam perpanjangan waktu seperti dulu." "Ia telah menginspirasi kita untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri dan ia telah menginspirasi harapan baru bagi negara dan benuanya." FIFA juga menggunakan pertandingan tersebut untuk menghormati rekan sesama tahanan Mandela pada era apartheid di penjara Robben Island yang membentuk liga sepakbola yang dinamai Asosiasi Sepakbola Makana. Mandela, yang adalah presiden pertama Afrika Selatan setelah pemilihan secara demokrasi pada 1994, mengatakan Makana FA membuat para tahanan bersatu dan membantu meningkatkan nilai toleransi, persamaan dan rekonsiliasi. Mandela ditempatkan di sayap isolasi penjara dan tidak punya kesempatan untuk bermain atau menyaksikan pertandingan. Upacara FIFA di Robben Island, tempat Mandela menghabiskan 18 dari 27 tahunnya dalam tahanan, beberapa jam sebelum pertandingan Rabu, memberi status anggota kehormatan bagi Makana FA. Penyelenggara mengatakan hasil dari pertandingan amal tersebut akan digunakan untuk program amal termasuk kampanye global HIV Mandela 46664 -- dinamai dengan nomor tahanannya. Mandela adalah orang pertama yang mendapat dua pertandingan FIFA untuk menghormatinya. Pertandingan pertama digelar pada Agustus 1999 untuk menandai berakhirnya masa kepresidenan dia. Mandela adalah penggemar olahraga yang giat dan berperan kunci dalam usaha Afrika Selatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010, untuk pertamakalinya kompetisi itu akan digelar di Afrika. (*)
Copyright © ANTARA 2007