Jakarta (ANTARA News) - Huawei telah menerima paten untuk smartwatch gaming yang terdaftar dalam Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).

Permohonan yang awalnya diajukan pada bulan Desember 2017 itu kelanjutan dari paten sebelumnya dengan Kantor Intelektual China pada 2015 dan 2016 untuk pengembangan lebih lanjut teknologi itu.

Paten ini memungkinkan smartwatch itu untuk dioperasikan melalui tali jam, yang memungkinkan beberapa gerakan untuk fitur game seperti mengendalikan kemudi mobil atau mengarahkan tembakan.

Tali jam juga dapat diperluas yang memungkinkan keyboard virtual.

Selain itu, paten ini juga mengungkapkan berbagai jenis gerakan yang dapat dilakukan pada jam dan tali jam yang disesuaikan dengan orientasi jam secara horizontal atau vertikal.

Seperti disebutkan di atas, perangkat ini dapat digunakan dalam game balap --saat smartwatch diposisikan secara vertikal-- kemudi dikendalikan pada satu sisi tali, sementara pengereman ada di sisi lain.

Tali jam juga dapat digunakan untuk fungsi tambahan yaitu mengambil foto selfie, yang menyiratkan perangkat itu juga akan dibekali kamera.

Ada juga kemampuan untuk memperbesar, memperkecil dan memilih teks pada tali jam.

Razer, nubia ZTE, dan Xiaomi sudah membuat smartphone gaming. Sementara itu, smartwatch gaming akan menjadi awal baru jika paten tersebut benar-benar menjadi perangkat komersial, demikian dilansir dari Phone Arena.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018