"Kami relawan nasional #2019GantiPresiden dengan ini menyatakan sikap keprihatinan atas kemiskinan, ketidakadilan, ketidakberpihakan dan ancaman terhadap kedaulatan serta krisis kepemimpinan yang terjadi saat ini di bumi NKRI," kata Mardani dari atas mobil komando dalam aksi #2019GantiPresiden di dekat Patung Kuda, Jakarta, Minggu.
Ada sekitar 300 orang massa berkumpul di lokasi tersebut dengan membawa atribut kaos, topi, pin, selempang bendera dan barang lainnya yang bertuliskan #2019GantiPresiden. Barang-barang itu dijual puluhan penjual yang menggelar dagangannya di trotoar dan jalan sekitar lokasi.
"Oleh karena itu kami bertekad akan terus berjuang bersama seluruh rakyat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, berdaulat, bermartabat, adil, makmur dan berakhlak mulia," ungkap Mardani.
Di samping Mardani, hadir juga penggagas aksi #2019GantiPresiden Neno Warisman yang memimpin massa menyanyikan lagu-lagu dan yel-yel sebelum pembacaan deklarasi.
"Dengan memohon ridho Allah SWT dan dukungan seluruh rakyat, kami siap mengawal jalannya pemilu yang jujur, adil dan bebas dari segala bentuk kecurangan, hingga terwujudnya #2019GantiPresiden dan konstitusional pada 17 April 2019," ungkap Mardani.
Kepada wartawan seusai acara, Mardani mengatakan bahwa acara hari itu berjalan dengan damai dan tertib.
"Pak Jokowi sudah bekerja keras tapi kami ingn yang lebih baik membawa Indonesia menghadapi tantangan zaman. Kami tadi membicarakan 5 sila Pancasila untuk memberikan koreksi terhadap pemerintah," kata Mardani.
Ia awalnya merasa ada kesulitan untuk mendapatkan izin lokasi pelaksanaan acara tersebut.
Baca juga: Polda Metro Jaya kaji pemberitahuan kegiatan "#2019gantipresiden"
"Kita ingin pemerintah yang menghargai musyawarah bukan pemerintah yang membungkam perbedaan pendapat, kami merasakan ada ke kiri dan ke kanan dalam izin padahal acara hari ini alhamdulilah berlangsung tertib, aman, damai. Kami ditanya bagaimana kalau pendukung Pak Jokowi mau membuat acara di samping kami? Kami katakan monggo, karena kami bersaudara semua orang punya hak seperti kami juga punya hak jadi kami tidak ada masalah," jelas Mardani.
Aksi #2019GantiPresiden berlangsung singkat hanya sekitar satu jam yaitu dari pukul 09.00 - 10.05 WIB. Mardani juga sempat menyampaikan deklarasi #2019GantiPresiden.
Awalnya tempat aksi direncanakan di taman aspirasi Monas, namun polisi memindahkannya ke depan Patung Kuda di ujung jalan MH Thamrin karena ada dua kebaktian di Taman Aspirasi.
Baca juga: Kabareskrim: Mabes siap terjunkan pasukan amankan CFD
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018