Dalam penampilan itu, para model dari kalangan anak-anak memeragakan berbagai jenis busana berwarna kuning keemasan karya Akeyla.
Mereka berjalan di atas catwalk layaknya sosok zombie. Jalannya pelan, matanya melotot dan para model anak-anak itu memperagakan wajah yang menyeramkan. Bahkan, rambut mereka juga kusut, tak beraturan.
Sambil berjalan pelan, mereka menunjukkan busana karya Akeyla dengan memperagakan zombie kepada para pengunjung "Karawang Fashion Culture 2018".
Karya desainer berusia 8 tahun itu mendapat apresiasi pengunjung dan para desainer lain yang dalam kegiatan tersebut.
Bahkan Handy Hartono, desainer sekaligus penggagas "Karawang Fashion CUlture" menyampaikan apresiasinya atas karya yang ditampilkan Akeyla.
"Kita bersyukur kegiatan yang digelar selama tiga hari ini berjalan lancar dan cukup sukses," kata Handy.
Puluhan desainer dari berbagai daerah, termasuk sejumlah desainer ternama sudah menampilkan karyanya dalam kegiatan "Karawang Fashion Culture".
DIharapkan, melalui kegiatan tersebut dapat menambah kepercayaan diri para fashion desainer lokal Karawang serta dapat memajukan industri kreatif di Karawang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat Okih Hermawan, mengatakan, kegiatan "Karawang Fashion Culture" yang melibatkan cukup banyak fashion desainer ini baru pertama kali digelar.
"Walaupun baru pertama kali digelar, kegiatan ini berjalan lancar dan cukup sukses," kata dia.
Pihaknya menginginkan agar kegiatan tersebut bisa digelar secara rutin setiap tahun. Karena itu, pada kegiatan berikutnya bisa digelar lebih meriah lagi.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018