Pekanbaru (ANTARA News) - Kementerian Agama Kota Pekanbaru, mendesak pihak Pemerintah Provinsi Riau untuk segera menentukan embarkasi yang akan dipakai nantinya dalam musim haji 2018.
"Waktu sudah dekat, tapi embarkasi haji belum jelas," ucap Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kemenag Kota Pekanbaru Defizon, Sabtu.
Defizon menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian terkait embarkasi untuk pemberangkatan para calon jamaah haji Kota Pekanbaru. Hal ini diakuinya cukup penting mengingat jadwal keberangkatan kloter pertama calon jamaah haji asal Riau berasal dari Kota Pekanbaru.
Lebih ia menuturkan bahwa untuk kloter pertama tersebut akan diberangkatkan pada 18 Juli mendatang. Ia mengaku bahwa masalah embarkasi ini jugalah yang kerap menjadi pertanyaan dari para calon jamaah haji tersebut.
"Sampai saat ini kami belum bisa memberikan jawaban pasti soal masalah itu," imbuhnya.
Defizon menambahkan bahwa sejauh itu masih terdapat "kesimpangsiuran" informasi terkait masalah embarkasi tersebut. Diakuinya kemudian bahwa sejumlah pihak mengatakan bahwa untuk musim haji 2018 di Provinsi Riau akan mulai menggunakan embarkasi antara, namun beberapa lainnya justru mengatakan bahwa masih menggunakan embarkasi haji yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
Selain itu, penetapan embarkasi tersebut dikatakannya juga mempengaruhi biaya perjalanan para caloj jamaah haji nantinya. Oleh sebab itu ia sangat berharap agar pihak Pemprov Riau dapat segera memberikan pengumuman terkait penggunaan embarkasi haji tersebut.
"Kalau seandainya embarkasi antara di Riau bisa digunakan, bayangkan saja berapa pemasukan Riau nantinya. Pasalnya para calon jamaah haji itu pasti membawa keluarga yang melepas. Pasti sektor penginapan, serta restoran juga akan mendapatkan manfaat," pungkasnya.
Pewarta: Asripilyadi/Retmon Bensal Putra
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018