Mataram (ANTARA News) - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi, secara resmi telah membuka kegiatan latihan militer selain perang Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
"Secara resmi, kita sudah lihat pelaksanaannya di Pelabuhan Lembar, semua berjalan lancar," kata KASAL Laksamana TNI Ade Supandi dalam jumpa persnya di Mataram, Sabtu.
Dalam pembukaannya, KASAL didampingi Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi bersama para tamu undangan dari 36 delegasi negara internasional, meresmikan kegiatan MNEK yang ketiga ini dengan bersama-sama membunyikan alat musik tradisional khas Suku Sasak, "Gendang Beleq".
Selain itu, untuk menandakan adanya partisipasi 36 negara dalam ajang latihan nonperang yang mengangkat tema cooperation to respons disaster and humanitarian issues (kerjasama dalam menanggulangi bencana dan masalah kemanusiaan", seluruh delegasi negara yang hadir melangsungkan penandatanganan bersama di prasasti MNEK 2018.
Usai penandatangannya, kegiatan dilanjutkan dengan tarian tradisional yang diperankan oleh prajurit gabungan TNI dan Polri NTB.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan berbagai atraksi dari para prajurit TNI AL, mulai dari terjun payung yang diperankan para prajurit handal dari pasukan khusus Kopaska dan Yontaifib, sampai pada atraksi enam pesawat latih TNI AL Bonanza G36 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal).
Usai melihat atraksi dari para prajurit, KASAL, Menteri Kominfo RI, Gubernur NTB, dan seluruh delegasi dari 36 negara internasional, melakukan inspeksi armada kapal perang yang berlabuh di perairan Selat Lombok menggunakan KRI Barakuda 633 dan Tongkol 831.
Sebanyak 36 Kapal Perang AL Indonesia dan 15 kapal perang AL negara peserta yang berlabuh di kawasan perairan Selat Lombok turut tampil.
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018