Wamena (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengagendakan pertunjukan tari, seni dan budaya masyarakat Lembah Baliem, di Gedung Ukumiarek Asso, 15-17 Mei 2018, guna meningkatkan pemahaman masyarakat setempat terkait nilai-nilai kebudayaan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya Alpius Wetipo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu, mengatakan pembekalan bagi peserta sudah dilakukan pada Maret lalu.

"Ini tindak lanjut dari pelatihan para pelatih dan guru seni yang sudah kami lakukan. Jadi melalui kegiatan ini peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh dengan mengikutsertakan kelompok tari yang dibina," katanya.

Di sela-sela jadwal pertunjukan tersebut, juga akan diselenggarakan seminar budaya dengan menghadirkan pemateri arkeolog, dewan adat dan juga perwakilan pemerintah.

Salah satu materi yang nantinya disajikan dalam seminar adalah terkait budaya perang tradisional yang telah menjadi kebiasaan masyarakat adat di wilayah ini.

"Melalui kegiatan itu, kami ingin berikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang budaya yang ada di lembah. Dan khusus buat masyarakat Baliem, melalui kegiatan ini kami harap bisa ada pengembangan seni budaya menjadi objek wisata yang dilestarikan secara terus-menerus," katanya.

Alpius mengatakan pertunjukan seni dan budaya itu merupakan agenda besar 2018, selain festival tahunan yang akan diselenggarakan pada Agustus, yaitu Festival Budaya Lembah Baliem.

"Kami akan memperkenalkan kepada masyarakat, pra cetak buku percakapan Bahasa Baliem. Buku tersebut akan resmi dicetak pada saat pelaksanaan Festival Budaya Lembah Baliem Agustus," katanya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018