Saat asam di bawah 5,5 akan bahaya, bakteri berkembang pesat, sisa makanan yang tidak dibersihkan dimakan bakteri."

Jakarta (ANTARA News) - Senyum dapat membuat orang terlihat lebih ramah, menyebarkan kebahagiaan dan terbukti berdampak positif pada kesehatan. Kuncinya mudah, menyikat gigi secara teratur. Dua kali dalam sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

"Sayangnya banyak yang cuma sekali sehari, malamnya terlewat," kata Imelda Wira, Senior Brand Manager Pepsodent, di konferensi pers #SenyumSatuIndonesia di Jakarta, Jumat.

drg. Ratu Mirah Afifah menyatakan eratnya kaitan antara kebiasaan menyikat gigi dengan tersenyum.

Orang yang tidak menyikat gigi secara teratur berpotensi mengalami gangguan kesehatan mulut.

Mirah mengingatkan masyarakat agar tidak lupa menyikat gigi, terutama sebelum tidur, sebab bisa berakibat buruk bila terlupakan.

Baca juga: Tersenyumlah bila ingin awet muda

Kelenjar ludah punya peran besar dalam menjaga kondisi keasaman rongga mulut.

Ketiga manusia terjaga, fungsi kelenjar ludah berlangsung seperti biasa sehingga kondisi keasaman rongga mulut normal.Saat tidur, fungsi kelenjar ludah menurun, sehingga produksi air liur juga semakin sedikit.

"Saat asam di bawah 5,5 akan bahaya, bakteri berkembang pesat, sisa makanan yang tidak dibersihkan dimakan bakteri. Mineral gigi jadi larut sehingga gigi berlubang juga muncul penyakit gusi," jelas Mirah.

Masalah seperti gigi berlubang sampai bau mulut akan membuat orang malas untuk tersenyum karena tidak percaya diri memperlihatkan gigi.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018