Kegiatan Asian Games 2018 merupakan agenda internasional, menjadi kewajiban bersama untuk mensukseskannya, termasuk dalam menjaga agar tidak ada titik api dan asap yang bisa mengganggu kegiatan itu."
Jambi (ANTARA News) - Personil tim pemadam kebakaran PT Wirakarya Sakti (WKS) tidak cuti hingga Oktober 2018 untuk mengawal pelaksanaan Asian Games 2018 tanpa asap dan api di areal konsesi perusahaan itu di Jambi.
"Tim pemadam kebakaran kami siaga sejak sekarang dan siap untuk mensukseskan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, yang mana Palembang merupakan daerah terdekat dengan wilayah konsesi kami di Jambi," kata Head Social Security Departemen (SSD) PT WKS Slamet Irianto di Jambi, Jumat.
Ia menyebutkan, tim pemadam kebakaran yang berada di bawah koordinasi tim pemadam api terintegrasi WKS sejak saat ini siaga 24 jam didukung dengan sarana dan prasarana penanganan dan pemadaman api yang didukung oleh personil pemadam yang memiliki sertifikasi.
Slamet Irianto yang didampingi Head Fire Management Operational WKS Eldy Ramdani menyatakan mereka telah memiliki prosedur tetap dan berstandar dalam melakukan deteksi dini kebakaran hutan, koordinasi pemadaman hingga penanganan lanjutan.
"Kegiatan Asian Games 2018 merupakan agenda internasional, menjadi kewajiban bersama untuk mensukseskannya, termasuk dalam menjaga agar tidak ada titik api dan asap yang bisa mengganggu kegiatan itu," katanya.
Selain mengedepankan peran tim pemadam api, pihaknya juga memaksimalkan peran masyarakat dalam program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di kawasan sekitar wilayah hutan perusahaan itu.
Hal senada diungkapkan oleh Head Integrated Fire Management APP Sinar Mas Eldi Ramadhani yang menyatakan timnya komitmen untuk mengawal kegiatan berlevel internasional itu dengan menjaga kawasan hutan dari asap dan api dengan kesiap siagaan maksimal.
"Ya kita sepakat, dan sudah menjadi komitmen kami sebagai bagian dari tim ini," kata Eldy.
Ia menyebutkan, saat ini tim pemadam kebakaran APP Sinar Mas di kawasan Jambi berkekuatan 2.700 personil yang didukung oleh 266 pos pantau serta 89 menara api. Sedangkan untuk mendukung pemadaman kebakaran diperkuat oleh tiga unit helikopter water bombing jenis Super Puma yang bisa membawa 4 ribu liter air dan empat helikopter Bell 412 dengan kapasitas seribu liter air.
Sedangkan untuk mobilitas di darat diperkuat 160 truk pemadam dan 500 kendaraan patroli serta 1.150 pompa air.
Secara khusus tim pemadam APP Sinar Mas itu melakukan simulasi penanganan kebakaran di pusat komando pemadam api di wilayah PT WKS di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan itu melibatkan puluhan tim pemadam yang berseragam merah-merah dan didukung oleh satu unit helikopter Super Puma.
Kegiatan yang berlangsung selama sejam tersebut, memperagakan sejumlah kegiatan pencegahan dan penanganan kebakaran mulai dari proses pembuatan sekat api, penyemprotan air dengan pompa hingga melibatkan helikopter "water bombing".
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018