Jakarta (ANTARA News) - Tiara Andini Prastika, pebalap downhill putri timnas yang disiapkan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, menjadi unggulan pertama pada Kejuaraan Asia MTB 2018 di Cebu, Filipina, 4-6 Mei.
Manajer timnas Indonesia, Budi Saputra saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat, mengatakan posisi tersebut didapat tidak lepas dari peringkat pebalap asal Semarang, Jawa Tengah, itu pada federasi balap sepeda dunia atau UCI.
"Memang benar. Time session berdasar peringkat tertinggi. Tiara saat ini berada di posisi itu," kata Budi yang saat ini sedang berada di Filipina.
Tiara Andini Prastika berada di peringkat 14 UCI dan merupakan pebalap tertinggi yang turun pada kejuaraan ini. Pesaing terdekatnya adalah pebalap asal Thailand, Vipavee Deekaballes yang berada di posisi dua dengan peringkat UCI, 21.
Meski memegang peringkat paling tinggi, bukan jaminan Tiara di atas angin mengingat pebalap downhill andalan Indonesia ini baru sembuh dari cedera telunjuk tangan kanan dan harus menjalani proses penyembuhan yang cukup lama.
Namun, peluang untuk meraih hasil terbaik tetap terbuka mengingat Tiara sering melakukan kejutan. Apalagi meski cedera, ia terus malakukan latihan sesuai dengan program yang diberikan oleh pelatih.
Pada kejuaraan ini, Tiara tidak sendiri karena ditemani oleh Nining Purwaningsih. Pebalap yang juga berasal dari Jawa Tengah ini pada time session berada di posisi empat dengan peringkat UCI 54.
Nining pada kejuaraan ini terbilang lebih beruntung karena baru saja menjalani pemusatan latihan di Melbourne, Australia bersama pebalap putra, Popo Ario Sejati, Hildan Afosma Katana dan Khoiful Mukhib.
"Kejuaraan Asia ini untuk menguji kemampuan mereka setelah pemusatan latihan di Australia. Mereka semuanya telah siap," kata Budi Saputra menjelaskan.
Demi memberi semangat pebalap baik downhill maupun cross country (XC), Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari berencana memberikan dukungan langsung ke Cebu, Filipina termasuk melihat dari dekat kemampuan atlet yang selama ini digembleng di pelatnas.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018