Cibinong, Jawa Barat (ANTARA News) - Tim nasional U-23 Indonesia menahan imbang juara Piala Asia U-23 2017 Uzbekistan dengan skor 0-0 di laga terakhir turnamen PSSI Anniversary Cup 2018, Kamis.

Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi ketiga PSSI Anniversary Cup dengan dua poin hasil dua seri (dengan Korea Utara 0-0, Uzbekistan 0-0) dan satu kalah (dari Bahrain 0-1) dari tiga laga. Namun, Garuda Muda tak mampu mencetak satu pun gol di Anniversary Cup 2018.

Anak-anak asuh pelatih Luis Milla melampaui Korea Utara yang bertengger di posisi keempat atau juru kunci karena kalah selisih gol. Korea menorehkan dua hasil imbang (kontra Uzbekistan 2-2, Indonesia 0-0) dan satu kali kalah (dari Bahrain 1-4).

Peringkat kedua direbut Uzbekistan dengan tiga poin dan juara Anniversary Cup 2018 diraih Bahrain dengan tujuh poin.

Dalam pertandingan Indonesia versus Uzbekistan, pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla menurunkan susunan pemain berbeda dari laga sebelummya melawan Korea Utara yang selesai dengan skor imbang 0-0.

Hanya ada tiga pemain dari partai kontra Korea Utara yang dipertahankan Luis Milla yaitu Febri Hariyadi, Hansamu Yama Pranata dan Muhammad Hargianto.

Dengan kondisi seperti itu, Indonesia berusaha menekan Uzbekistan sejak menit pertama terutama melalui kedua pemain sayapnya Febri Hariyadi dan Osvaldo Haay.

Namun, usaha itu sedikit terganggu dengan cederanya kiper Garuda Muda Andritany Ardhiyasa di menit ketujuh karena bertabrakan dengan pemain Uzbekistan. Dia pun digantikan oleh Awan Setho Raharjo.

Indonesia mendapatkan peluang perdana di menit ke-12, tetapi tendangan Febri Hariyadi dari luar kotak penalti melambung di atas gawang Uzbekistan yang dikawal Alijonov Khojiakbar.

Peluang emas sempat menghampiri Indonesia setelah wasit memberikan tendangan penalti di menit ke-37 karena bek Uzbekistan menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Namun, Septian David Maulana yang menjadi algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke sisi kanan ditepis dengan baik oleh kiper Alijonov Khojiakbar.

Tak ada lagi peluang emas setelahnya. Skor 0-0 pun bertahan sampai peluit tanda jeda ditiup wasit Luk Kin Sun.

Di babak kedua, permainan kedua tim relatif berimbang. Kesempatan terbaik Indonesia sendiri datang di menit ke-88.

Evan Dimas yang mendapatkan umpan terobosan berlari sendiri ke arah gawang Uzbekistan. Akan tetapi, tendangan gelandang klub asal Malaysia, Selangor FA tersebut melambung di atas gawang.

Tak ada gol tambahan tercipta di waktu tersisa dan laga pun berakhir dengan skor 0-0.

Berikut susunan pemain kedua tim.

Timnas U-23 Indonesia: Andritany Ardhiyasa (7`, Awan Setho), I Putu Gede Juni Antara, Bagas Adi Nugroho, Hansamu Yama Pranata (kapten), Ricky Fajrin, Muhammad Hargianto, Zulfiandi, Septian David Maulana (82`, Evan Dimas), Febri Hariyadi, Osvaldo Haay (69`, Gavin Kwan), Lerby Eliandry.

Cadangan: Evan Dimas Darmono, Ilija Spasojevic, Egy Maulana, Saddil Ramdani, Hanif Sjahbandi, Firza Andika, Rezaldi Hehanusa, Awan Setho Raharjo, Gavin Kwan Adsit.

Timnas U-23 Uzkbekistan: Alijonov Khojiakbar, Mukhitdinov Sharof, Tukhtasinov Nurillo (74`, Alikulov Khusniddin), Kenjabaev Islom, Nurulloev Sukhrob (57`, Kodirkulov Sanjar), Sidorov Andrey (kapten), Amonov Azizbek, Narzullaev Doniyorjon, Alijanov Ilkhomjon, Gofurov Husniddin, Ergashev Umidjon.

Cadangan: Ergashev Botirali, Muydinov Abubakir, Alikulov Khusniddin, Ulmasaliev Avazbek, Kodirkulov Sanjar.

Pesepak bola timnas U-23 Indonesia Septian David Maulana (kiri) melakukan eksekusi tendangan penalti dibayangi pemain timnas U-23 Uzbekistan pada PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018