Jakarta (ANTARA News) - Sikap penonton tuan rumah Indonesia kembali mendapat pujian karena mereka bisa menerima kekalahan tim nasional secara terbuka tanpa melampiaskan kekecewaan dengan aksi pengrusakan saat meninggalkan stadion. Tuan rumah Indonesia yang sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang, harus menerima kenyataan pahit gagal lolos ke perempatfinal untuk pertama kalinya setelah ditaklukkan Korea Selatan 0-1 dalam pertandingan terakhir Grup D Piala Asia 2007 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu. Hampir 90.000 penonton yang memadati stadion terbesar di Asia Tenggara itu, termasuk Presiden Susilo Bamgang Yudhoyono yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, terdiam ketika wasit meniup peluit tanda pertandingan usai. Kawasan Gelora Bung Karno diperkirakan disesaki lebih dari 120.000 penonton karena selain yang didalam stadion, juga terdapat puluhan ribu lainnya yang berada di luar stadion karena tidak mendapat tiket. Mereka yang tidak kebagian tiket akhirnya menyaksikan pertandingan melalui layar lebar yang disediakan penitia lokal di Parkir Timur dan Lapangan Panahan. Setelah Presiden dan rombongan meningalkan stadion, penonton yang tampak masih larut dalam kekecewaan, dengan tertib meninggalkan kawasan Gelora Bung Karno. Di sepanjang Pintu Satu yang menghadap Hotel Century, tampak sebagian penonton dengan bertelanjang dada dan muka dicoret warna merah dan putih, masih berusaha tegar mengibarkan bendera Merah Putih, meski dengan wajah sudah letih. "Syukur Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan tidak terjadi keributan meski Indonesia gagal mengalahkan Korea Selatan," kata seorang polisi yang bertugas di pintu VIP Barat. Ketua PSSI Nurdin Halid secara khusus menyampaikan penghargaannya atas sikap simpatik penonton yang terus memberikan dukungan dan tidak memperlihatkan kekecewaan dengan sikap anarkis. "Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada penonton yang terus memberikan dukungan kepada tim nasional dan mereka ternyata bisa menerima kekalahan tersebut dengan lapang dada," kata Nurdin usai pertandingan. Sikap simpatik yang telah diperlihatkan penonton tersebut setidaknya akan semakin meningkatkan pamor tuan rumah Indonesia, tidak hanya mampu menyedot penonton dengan jumlah terbesar dari empat tuan rumah, tapi juga memperlihatkan prestasi lebih baik jika dibandingkan dengan Malaysia dan Thailand. Hanya Vietnam yang sukses melangkah ke perempatfinal dari tiga negara tuan rumah lainnya, yaitu Indonesia, Malaysia dan Thaland. Setidaknya Federasi Sepakbola Asia (AFC) tidak salah memilih Stadion Gelora Bung Karno sebagai tuan rumah partai puncak pada 29 Juli mendatang.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007