Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis menyepakati kerja sama untuk skema pembiayaan pengembangan sistem informasi cuaca, sebagaimana disampaikan dalam keterangan pers KBRI Paris yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kerja sama itu dijalin melalui penandatanganan Protokol Keuangan bagi pembiayaan proyek Strengthening BMKG Phase II (STR-02), yang akan dilaksanakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada 2019.
Protokol Keuangan tersebut ditandatangani antara Luky Alfirman dari Kementerian Keuangan mewakili Pemerintah Indonesia dengan Joffrey Clestin-Urbain dari Kementerian Ekonomi dan Keuangan mewakili Pemerintah Prancis.
Itu merupakan Protokol Keuangan (Financial Protocol) kedua untuk kegiatan peningkatan Kapasitas Layanan Iklim dan Cuaca BMKG.
Protokol Keuangan pertama telah ditandatangani terlebih dahulu pada 29 Desember 2017, yang diperuntukkan untuk kegiatan Pembangunan Sistem Informasi Meteorologikal Maritim.
Proyek STR-02 merupakan proyek prioritas Pemerintah Indonesia, yang bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi cuaca dan iklim yang komprehensif, khususnya sistem peringatan dini untuk seluruh wilayah Indonesia.
Proyek itu juga berguna untuk meningkatkan penyebarluasan informasi terkait, seperti informasi untuk pengguna penerbangan, kelautan, atau informasi terkait cuaca bagi masyarakat umum. Dalam enam tahun kedepan, masyarakat Indonesia akan menikmati laporan iklim dan cuaca yang lebih cepat dan akurat.
Baca juga: Indonesia-Perancis akhiri kerjasama sistem informasi cuaca
Baca juga: BMKG kembangkan aplikasi informasi cuaca untuk mudik Lebaran
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018