Jakarta (ANTARA News) - Polri akan memeriksa rekaman CCTV di kawasan Monumen Nasional terkait penyelidikan kasus tewasnya dua remaja yang diduga akibat mengantre sembako di Monas.

"Kami akan lihat, ada CCTV untuk mengecek itu," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis.

Saat ditanya soal beda pendapat antara polisi dengan Pemprov DKI Jakarta, pihaknya enggan berkomentar.

"Yang pasti kami ingin mendalami dan memastikan kronologinya seperti apa," katanya.

Sebelumnya pada acara pembagian sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas, Jakarta, Sabtu, 28 April, diduga menelan korban. Dua anak remaja yakni Mahesa Junaedi dan Rizky Saputra meninggal dunia usai ikut mengantre sembako di acara tersebut.

Orang tua Rizky, Komariah pun melaporkan Ketua Panitia Penyelenggara FUI, Dave Revano Santosa ke Bareskrim Polri karena dinilai telah lalai sehingga menyebabkan putranya meninggal.

Baca juga: Sandiaga: musibah pembagian sembako jangan dipolitisasi

Baca juga: Ibu korban kasus pembagian sembako laporkan panitia FUI ke Bareskrim

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018