Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir akan menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Kerja sama Islam (KTM OKI) ke-45 di Dhaka, Bangladesh pada 5-6 Mei 2018.
"Pada 5 dan 6 Mei, Wamenlu A.M. Fachir akan menghadiri KTM OKI ke-45. Delegasi Indonesia akan dipimpin oleh Wamenlu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.
Konferensi Tingkat Menteri OKI tahun ini akan mengangkat tema "Nilai-nilai Islami untuk Solidaritas, Perdamaian dan Kemakmuran yang Berkelanjutan" (Islamic Values for Sustainable Peace, Solidarity, and Prosperity).
Menurut Arrmanatha, ada beberapa isu yang akan diangkat pemerintah Indonesia dalam KTM OKI tersebut, salah satunya upaya untuk meningkatkan kinerja negara-negara anggota OKI dalam menghadapi tantangan global dan tantangan spesifik yang dihadapi negara OKI.
"Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengusulkan suatu mekanisme bersama OKI untuk menyelesaikan berbagai konflik antarnegara OKI," ujar dia.
Selanjutnya, isu-isu lain yang akan diangkat pemerintah Indonesia dalam pertemuan menteri OKI itu, antara lain upaya peningkatan kerja sama antara negara OKI di bidang ekonomi dan kesehatan.
"Selain itu, akan ada pertemuan bertema tantangan kemanusiaan yang dihadapi negara anggota OKI, termasuk tentang `impact` dari pengungsi Rohingya," ucap Arrmanatha.
Baca juga: Indonesia perlu dorong ASEAN soal Rohingya
"Hal itu terkait yang dihadapi Bangladesh, yakni banyaknya pengungsi yang masuk ke negara itu dari Rakhine," lanjut dia.
Untuk itu, kata Arrmanatha, isu tentang pengungsi dari negara bagian Rakhine, Myanmar akan menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan para menteri OKI.
Baca juga: Jokowi bilateral dengan Myanmar ingin Rakhine damai
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018