Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menyatakan tim Indonesia telah menampilkan permainan yang mengesankan meskipun tim Merah-Putih itu harus kalah tipis 0-1 dari Korea Selatan pada pertandingan terakhir Grup D, Rabu, di stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Hasil memang mengecewakan tapi permainan yang ditunjukkan tim Indonesia tidak mengecewakan," kata Wapres kepada wartawan yang ikut menyaksikan pertandingan menegangkan itu di rumah kediaman Wapres di Jl Diponegoro, Jakarta, Rabu.
Menurut Wapres, tim Idonesia memang masih belum mendapat keberuntungan dengan kekalahan itu namun bagaimanapun harus menerima kenyataan.
"Nasib memang belum berpihak kepada tim Indonesia, padahal sebelumnya saya telah meramalkan Indonesia bakal menang 1-0," katanya.
Selain itu Wapres memuji penampilan kiper Markus Horison Ririhina yang mampu menyelamatkan gawang dari beberapa usaha Korsel untuk mencetak lebih banyak gol.
"Kiper itu punya teknik tinggi dan dia mampu menyelamatkan gawangnya meskipun para pemain Korsel terus membombardirnya," tambahnya.
Kendati bermain penuh semangat tim Indonesia masih harus mengakui keperkasaan tim Korea Selatan, Rabu, setelah tim Merah-Putih kalah 0-1 dalam pertandingan terakhir Grup D di stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Tim Indonesia yang menggebrak pada awal babak pertama dengan melakukan serangan ke lini pertahanan Korsel tidak mampu membuahkan gol dan tampak kesulitan menerobos barisan pertahanan Korsel.
Setelah pertandingan berjalan 25 menit, tim Korsel berbalik mendominasi permainan, melalui striker berbahaya Cho Jae-jin. Tim tamu terus membahayakan gawang Indonesia yang dijaga kiper Markus Horison Ririhina yang tampil cemerlang selama pertandingan.
Sepuluh menit kemudian pemain depan Kim Jung-woo mencetak gol melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti yang sempat membentur dada pemain belakang Indonesia M Ridwan sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk Korsel.
Kondisi skot tidak berubah hingga berakhir 45 menit babak pertama.
Memasuki babak kedua, Indonesia terus melakukan penyerangan untuk berusaha menyamakan kedudukan, namun usaha tersebut sia-sia dengan ketatnya pertahanan Korsel.
Permainan kedua tim berlangsung cukup keras, setidaknya wasit asal Australia Mark Alexander Shield terpaksa mengeluarkan lima kartu kuning. Empat kartu kuning dikeluarkan untuk pemain Indonesia dan satu untuk pemain Korsel.
Dengan kemenangannya itu tim Korsel akan mendampingi Arab Saudi lolos ke perempatfinal Piala Asia. Korsel mengumpulkan empat poin dari hasil sekali seri, kalah dan menang, sedangka Arab Saudi meraih tujuh poin dari hasil dua kali menang dan sekali seri.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007