Jakarta (ANTARA News) - Minim sentimen yang masuk ke pasar Bursa Efek Jakarta (BEJ) telah membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) ditutup turun 0,29 persen, Rabu. IHSG ditutup turun 6,751 poin menjadi 2.294,591 dan indeks LQ45 melemah 2,267 poin atau 0,47 persen ke posisi 475,509. Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Miranda Hotmadiah kepada ANTARA, mengatakan, turunnya indeks BEJ lebih disebabkan oleh minimnya sentimen yang masuk ke pasar saham. "Tidak adanya sentimen yang masuk ke pasar, hanya saham-saham `second liner` (lapis kedua) yang lebih banyak menggerakkan pasar," katanya. Sementara, lanjutnya, saham-saham unggulan banyak mengalami tekanan, seperti Telkom (TLKM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Antam (ANTM) dan Indosat (ISAT). "Para pelaku pasar masih berhati-hati bertransaksi, karena masih menunggu laporan keungan emiten semester pertama," tambahnya. Selain itu, faktor turunnya sebagian besar bursa Asia telah menjadi sentimen negatif perdagangan saham di BEJ. "kecuali bursa China, bursa-bursa Asia mengalami penurunan," ungkapnya. Pada perdagangan Rabu ini, pergerakan saham berjalan seimbang, dimana yang naik sebanyak 91 jenis, 99 turun dan 63 bergerak stagnan. Volume perdagangan mencapai 2,957 miliar dengan nilai Rp2,909 triliun. Turunnya indeks ini dipimpin melemahnya saham TLKM Rp Rp300 menjadi Rp11.000, PGAS terkoreksi Rp100 ke level Rp8.850, ANTM terpeleset Rp25 ke posisi Rp2.575 dan ISAT turun Rp250 ke harga Rp7.400.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007