Evraz, kelompok penambangan internasional, melonjak 5,17 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Disusul oleh saham Anglo American dan Glencore, yang masing-masing meningkat 3,17 persen dan 3,16 persen.
Di sisi lain, Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan terbesar Inggris, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 6,27 persen.
Diikuti oleh saham J Sainsbury, jaringan supermarket Inggris, yang merosot 3,02 persen, serta Direct Line Insurance Group, perusahaan asuransi Inggris, turun 2,79 persen, demikian Xinhua.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018