Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mendukung pihak kepolisian untuk menindak pelaku persekusi di kegiatan car free day (CFD) Jakarta, Minggu (24/4).
"Ini soal keamanan masyarakat. Polisi bisa bertindak tanpa ada kecenderungan bermain politik," kata Wiranto di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, aksi pelaku yang membuat gaduh tersebut sudah meresahkan dan berpotensi merusak ketenteraman masyarakat.
Mantan Panglima TNI itu juga menegaskan bahwa upaya memaksakan kehendak pada pihak lain merupakan tindakan yang sudah melanggar hukum.
"Kita `kan punya hukum positif di Indonesia, setiap warga negara dilindungi haknya. Tidak bisa kemudian haknya dipasung dan diancam oleh satu kelompok yang memaksakan kehendak mereka kepada kelompok yang lain," terang Menko Polhukam.
Dua kelompok dengan atribut kaus bertuliskan #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja bersitegang pada kegiatan CFD yang digelar di Jakarta, Minggu (29-4-2018).
Sebuah video yang tersebar di media sosial menunjukkan adanya aksi persekusi yang diduga dilakukan kelompok #2019GantiPresiden kepada seorang ibu yang memakai kaus #DiaSibukKerja dan seorang anak yang sedang berada di kegiatan CFD.
Kericuhan tersebut saat ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan tengah ditangani oleh pihak kepolisian.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018