Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Iran sepakat untuk menjajaki kerja sama guna meningkatkan ekonomi perempuan dalam upaya peningkatan pemberdayaan perempuan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani seusai menerima kunjungan Wakil Presiden Iran untuk urusan Perempuan dan Keluarga Masoumeh Ebtekar di kantor Kemenko PMK Jakarta, Rabu, mengatakan pertemuan kenegaraan tersebut membicarakan mengenai kerja sama di berbagai hal dan termasuk pemberdayaan perempuan melalui peningkatan ekonomi.
"Bagaimana ekonomi mikro perempuan bisa berjalan seiring sejalan dengan ekonomi secara makro," kata Puan menyampaikan perbincangan yang dibahasnya bersama Ebtekar.
Dia mengatakan peningkatan ekonomi perempuan bisa dimulai dengan program usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dilakukan oleh perempuan. Puan mencontohkan seperti produksi penganan lokal dan juga produk kearifan lokal seperti tenun dan batik di tiap daerah.
Puan mengatakan kedua pemerintahan sedang menjajaki kerja sama untuk membahas dan mengkaji hal-hal apa saja yang cocok untuk peningkatan kerja sama.?
"Beliau berharap akan ada kerja sama lebih konkret di bidang pemberdayaan perempuan. "Secara teknis nanti akan ditindaklanjuti kementerian teknis yang akan saya koordinasikan," kata Puan.
Pertemuan kenegaraan tersebut membahas berbagai peningkatan kerja sama dan hubungan baik dalam berbagai bidang seperti lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan dan keluarga, dan juga ekonomi.
"Iran dan Indonesia memiliki hubungan ekonomi yang baik. Kami berharap bisa meningkatkan hubungan kerja sama di bidang sosial, budaya, perempuan," kata Ebtekar.
Ebtekar berharap hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan Iran hingga saat ini bisa terus terjalin dengan kerja sama dalam hal-hal baru maupun peningkatan kerja sama yang sudah ada.
Baca juga: Wapres Iran ingatkan peran perempuan dalam menyebarkan konsep Islam moderat
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018