Bogor (ANTARA News) - Anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir mengajak semua lapisan umat Islam untuk turun dalam aksi pada Jumat, 11 Mei 2018 di Monumen Nasional, Jakarta, dengan agenda bela Palestina.

"Semua harus datang dengan hati ikhlas, membawa jiwa patroitisme, kita lanjutkan cita-cita pembukaan UUD 1945 dan Konferensi Asia Afrika," kata Bachtiar Nasir di Bogor, Rabu.

Lewat aksi itu, dia mengajak umat Islam bersatu padu untuk menunjukkan pembelaan terhadap Palestina. Aksi harus digelar dengan damai dan aman sehingga dunia dapat memperhatikan unjuk rasa itu.

Dia juga berharap agar ada unsur polisi dan TNI Asmaul Husna yang turut serta dalam aksi untuk Palestina itu, termasuk anggota majlis taklim, semua yang merasa memiliki dua kalimat syahadat dan siapa saja yang peduli dengan pembebasan Al Quds dari penjajahan Israel.

Ustadz yang akrab disapa UBN itu menegaskan aksi tersebut tidak mengusung agenda politik terlebih jika dikaitkan dengan tahapan pesta demokrasi di tahun 2018 dan 2019.

"Kami undang, ini agenda nonpolitik, tidak ada kaitan Pilkada 2018, Pilpres 2019 dan Pileg 2019," kata dia.

Bagi UBN, isu pendudukan Baitul Maqdis, Palestina, harus menjadi momentum persatuan umat Islam dan persaudaraan Indonesia. Setiap pihak harus melupakan friksi politik agar Al Quds dapat bebas dari pendudukan.

"Biarkan demokrasi berjalan sebagaimana mestinya dan kita gunakan ini untuk kedaulatan Indonesia yang bersatu," kata dia.

Dia mengatakan aksi pada 11 Mei nanti tidak akan mendorong pemerintah soal pembebasan Palestina karena sejatinya para pemimpin dan delegasi Indonesia sudah mengupayakan itu.

"Kami sepakat tidak tekan pemerintah karena sudah bersikap, tinggal kuatkan, rapatkan barisan, itu saja," katanya.

Baca juga: Aher ikut serta aksi damai bela Palestina

Baca juga: Duta Kemanusiaan harapkan Indonesia konsisten bela Palestina

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018