Jakarta (ANTARA News) - Google dan Fitbit dilaporkan bekerja sama untuk meningkatkan pelacak kebugaran dalam menangani data kesehatan pengguna.
Dilansir dari Phone Arena, produsen pelacak kebugaran Fitbit mengatakan bahwa kerjasama tersebut akan membuat Healthcare API Google untuk mengirim data kesehatan langsung ke sistem rekam medis elektronik (EMR) yang digunakan oleh dokter dan rumah sakit.
Baca juga: Nokia luncurkan kembali smartwatch Steel HR
Tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif tentang pasien mereka, sehingga pasien dapat menerima perawatan yang dipersonalisasi, disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Data kesehatan yang teratur juga diharapkan akan membantu dokter mengidentifikasi jika sulit untuk mendiagnosis penyakit pasien dan mengambil tindakan medis yang sesuai.
"Bekerjasama dengan Google memberi kami peluang untuk mengubah cara kami mengukur bisnis kami, memungkinkan kami menjangkau lebih banyak orang di seluruh dunia dengan lebih cepat, sekaligus meningkatkan pengalaman yang kami tawarkan kepada pengguna dan sistem perawatan kesehatan," kata James Park, salah satu pendiri dan CEO Fitbit.
Baca juga: Review - Garmin Vivoactive 3 arloji pintar pelacak kebugaran
"Kolaborasi ini akan mempercepat laju inovasi untuk menentukan generasi berikutnya dalam perawatan kesehatan dan perangkat yang dapat dikenakan," tambah dia.
Kedua perusahaan tersebut menghadapi masalah dalam beberapa tahun terakhir, di mana Fitbit kehilangan sedikit pangsa pasarnya karena Samsung, Apple dan pembuat smartwatch lainnya, sementara Google gagal dalam Android Wear (kini berubah nama menjadi Wear OS) yang menjadi celah bagi WatchOS dan Tizen. Namun, kemitraan baru ini bisa menjadi indikasi yang lebih besar, hal-hal yang lebih baik diharapkan datang kepada kedua perusahaan tersebut.
"Akhirnya, Fitbit dan Google berkolaborasi untuk menyatukan kekuatan kedua perusahaan untuk berinovasi dan mengubah masa depan Produk yang dapat dikenakan," kata Google dan Fitbit dalam pengumuman resmi kemitraan mereka, demikian Phone Arena.
Baca juga: Nyawa ibu dan bayinya selamat dari tabrakan berkat smartwatch
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018