"Cirebon adalah salah satu titik rawan kemacetan karena di situ ada perpecahan jalur mudik, saya akan pantau langsung di situ," kata Budi Karya kepada pers di Jakarta, Selasa, saat meninjau Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.
Pemantauan arus mudik adalah program yang menjadi perhatian Kemenhub mengingat akan banyak warga masyarakat yang terlibat di situ.
"Kemenhub, Kementerian PUPR serta polisi akan ikut terlibat dalam pengawasan kelancaran dan kondisi jalan arus mudik," kata Budi.
Saat pantauan nanti, Budi tidak hanya akan memantau jalan tol tapi juga jalan nasional bukan tol. "Jalan nasional nontol siap dilalui pemudik dengan kondisi yang bagus dan aman dilalui," kata dia.
Selain jalan tol yang saat ini sebagian besar sudah bisa dilalui pemudik, pemerintah juga terus memperbaiki jalan nasional nontol agar lancar dilalui pemudik.
"Pemudik juga diimbau bisa melalui jalan nasional nontol yang aman dan bagus kondisinya," kata Budi.
Jalan nasional nontol yang dimaksud adalah yang menelusuri Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya.
Imbauan untuk melalui jalan nontol juga untuk memecah kepadatan pemudik berkendara kendaraan bermotor untuk tidak melulu melalui jalan tol.
Pemerintah saat ini terus memperbaiki dan menyempurnakan penyelesaian jalan nasional non tol dan tol agar bisa dilalui pemudik menuju Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018