Hanoi (ANTARA News) - Pemain belakang Jepang, Yuji Nakazawa, yakin cuaca menyengat dan lembab di Vietnam akan menguntungkan timnya, ketika mereka menghadapi Australia di perempat-final Piala Asia di Hanoi, Sabtu. "Kami sudah berjuang dalam tiga pertandingan di sini dan saya pikir itu ada nilai plusnya untuk kami. Jika kami bertarung menggunakan otak, maka faktor cuaca akan merupakan keuntungan besar bagi Jepang," kata senterbek Yokohama berusia 29 tahun itu. "Saya perkirakan Australia akan keteter pada awal pertandingan karena kepanasan," tambahnya. Untuk putaran tingkat gugur, Australia harus bepergian ke Hanoi, tempat cuaca tahun ini diperkirakan lebih menggigit ketimbang Bangkok, dimana bereka mengalami kesulitan di tingkat grup. Australia yang tampil pertama kali di Piala Asia, hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Oman sebelum kalah 1-3 dari Irak. Mereka akhirnya mampu mengatasi cuaca untuk menundukkan Thailand 4-0 dan melaju ke perempat-final. Jepang teratas dalam Grup B, menundukkan juara Piala Teluk, Uni Emirat Arab 3-1 dan mengalahkan tuan rumah Vietnam 4-1 setelah imbang 1-1 lawan Qatar. "Kami tidak akan pindah dan ada waktu empat hari sebelum pertandingan berikutnya. Kami akan hadapi Australia dalam kondisi yang amat bagus," tambah Nakazawa, seperti dikutip AFP. Perjuangan di perempat-final lawan Socceroos, yang beralih ke konfederasi Oceania setelah Piala Dunia tahun lalu, merupakan laga hidup-mati setelah Jepang ditaklukkan mereka 3-1 di Piala Dunia Jerman. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007