Alex Silva bertekat pertahankan gelar di Indonesia

Jakarta (ANTARA News) - Petarung asal Brazil pemegang predikat juara dunia kelas jerami (strawweight) One Championship, Alex Silva berharap bisa mempertahankan gelarnya pada pertarungan "One : Grit and Glory" di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, 12 Mei.

Berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Senin, petarung yang memiliki disiplin bela diri Brazilian jiujitsu ini pada petarung bergengsi ini akan menghadapi wakil Jepang, Yoshitaka Naito. Pertarungan keduanya merupakan yang kedua di One Championship.

Pertarungan ini diprediksi bakal berlangsung ketat karena keduanya merupakan unggulan. Sebelumnya Yoshitaka Naito adalah juara dunia kelas jerami yang sabuknya direbut oleh Alex Silva pada pertarungan sarat gengsi pada Desember 2017 lalu.

Ahli kuncian berusia 35 tahun ini mengaku sudah tidak sabar untuk kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hanya saja Alex Silva mengaku akan tetap mewaspadai pergerakan Yoshitaka Naito yang memiliki disiplin bela diri gulat sehingga kuat di matras.

"Dengan segala hormat, saya bertekad untuk menjaga sabuk ini. Saya sangat yakin dengan kemampuan saya, bela diri saya, cara gulat saja, kondisi saja. Semuanya membuat saya yakin," kata Alex Silva dengan tegas.

Yoshitaka Naito, kata Alex memang petarung yang memiliki semangat yang luar biasa. Bahkan, dirinya mengakui jika calon lawannya benar-benar menjadi sosok yang pantas untuk dikontrol dengan ketat jika ingin tetap memegang predikat juara dunia kelas jerami One Championship.

"Dia memiliki kemampuan bertarung di atas matras yang hebat. Dia juga sangat berani. Bahkan, jika saya tidak memenangkan pertemuan pertama, pertarungan nanti di Jakarta akan menjadi pertarungan yang sulit," tutur Alex, menerangkan.

One : Grit and Glory di JCC Senayan, Jakarta tidak hanya mempertemukan petarung asal Brazil dengan Jepang. Namun, sebagai tuan rumah, Indonesia juga mengirimkan petarung terbaiknya yaitu Stefer Rahardian yang akan berhadapan dengan wakil India, Himanshu Kaushik.

Tidak hanya itu, Indonesia juga mengirimkan petarung wanita yaitu Priscilla Hertati Lumban Gaol. Petarung berusia 29 tahun ini turun di kelas atomweight dengan menghadapi petarung asal Filipina, Rome Trinidad.