Jakarta (ANTARA News) - Perjuangan mengesankan yang diukir tim nasional di Piala Asia membuat demam pesta sepak bola terbesar Asia itu telah menjalar ke seluruh pelosok negeri.
Namum antusiasme masyarakat itu ternyata dimanfaatkan oleh maling yang mengincar ternak sapi milik penduduk, seperti yang terjadi di Desa Panampuang, sekitar 9km di timur Bukittinggi, Sumbar.
"Saat pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi, penduduk mengepung beberapa orang asing yang mengincar sapi, tapi mereka berhasil lolos dari kepungan," kata Adi Krisna, seorang warga di desa yang sebagian besar petani itu melalui telepon, Rabu.
Di desa terpencil yang sebagian besar penduduknya petani itu, warga berkumpul di warung-warung kopi untuk menyaksikan pertandingan melalui siaran langsung di televisi.
Karena keasyikan memberikan dukungan kepada Bambang Pamungkas dkk, mereka lupa untuk memasukkan ternak mereka ke kandang.
"Meski kami di desa kemalingan sapi, kami ingin menyampaikan pesan kepada tim nasional. Mati pun kalian harus siap di lapangan, karena kalian adalah pahlawan," kata Adi Khrisna, master jebolan Inggris yang sehari-hari menjadi dosen di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padang Panjang itu. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007