Prosedur itu memang harus tapi orientasi kita adalah hasil.Jakarta (ANTARA News) - Membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RKP 2019 di Hotel Sahid Jaya, Presiden Jokowi Widdo menekankan produktivitas dan hasil kepada kepala daerah.
"Orientasi kita bukan orientasi kepada prosedur. Prosedur itu memang harus tapi orientasi kita adalah hasil," kata Presiden di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan waktu yang begitu cepat dan perkembangan teknologi modern yang sekarang sangat bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.
Menurut Presiden, prosedur birokrasi yang berbelit dan rantai perizinan yang memakan waktu lama akan membuat Indonesia tertinggal.
Jokowi menambahkan, sudah saatnya pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah untuk meningkatkan pelayanan yang cepat dan meninggalkan prosedur yang berbelit-belit.
"Karena masih banyak baik di pusat, di provinsi, kabupaten, dan kota yang tadi saya sampaikan masih banyak kejadiannya. Kalau 'mindset' kita, pola pikir kita, sikap kita masih seperti itu, ya sudah akan sulit maju kita," tegas Presiden.
Mengenakan batik warna coklat Jokowi tiba di ruang pertemuan pukul 09.00 WIB untuk menghadiri pertemuan bertema "Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas" itu.
Turut mendampingi Presiden adalah Menteri Perencanaan, dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro.
Jokowi juga menyerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah kepada kepala daerah dari Provinsi Bali, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Tegal, Kota Surakarta, Kota Palembang, dan Kota Palu.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018