Jasa Marga menyayangkan banyaknya akun yang mengatasnamakan Jasa Marga yang dikelola oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Akun tidak resmi tersebut berpotensi besar untuk disalahgunakan dan digunakan untuk hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawab
Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat untuk mewaspadai operasional sejumlah akun media sosial `bodong` alias palsu yang mengatasnamakan perusahaannya.
"Saat ini akun resmi kami dalam menyampaikan informasi hanya ada tujuh. Kalau sekarang marak bermunculan akun palsu, maka masyarakat perlu mewaspadainya," kata Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Minggu.
Kanal informasi yang resmi dikelola Jasa Marga di antaranya, Call Center Jasa Marga di nomor telepon 14080, Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @OFFICIAL_JSMR (untuk informasi umum lainnya), Facebook PT Jasamarga, Instagram @official.jasamarga, Youtube Jasa Marga, Aplikasi Mobile JMCARe, Website http://www.jasamarga.com.
"Guna meningkatakan pelayanan informasi kepada pengguna jalan tol dan kecepatan mendistribusikan informasi terkait jalan tol serta kegiatan perusahaan, kami sudah menyediakan berbagai kanal-kanal informasi," katanya.
Kanal informasi dan komunikasi yang resmi dikelola oleh Jasa Marga berupa akun sosial media, website, call center, dan aplikasi berbasis mobile.
"Di luar tujuh kanal tersebut, bisa dipastikan bodong," katanya.
Dengan maraknya akun-akun media sosial yang mengatasnamakan Jasa Marga, Dwimawan mengatakan akun media sosial di luar yang dikelola resmi oleh Jasa Marga bukanlah akun resmi Perseroan.
"Jasa Marga menyayangkan banyaknya akun yang mengatasnamakan Jasa Marga yang dikelola oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Akun tidak resmi tersebut berpotensi besar untuk disalahgunakan dan digunakan untuk hal-hal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Berdasarkan hal tersebut, Jasa Marga meminta kepada siapapun untuk tidak membuat dan mengelola akun yang mengatasnamakan Jasa Marga secara tidak resmi.
"Jasa Marga juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak memercayai segala informasi terkait Jasa Marga di luar informasi dari akun resmi yang dikelola oleh Jasa Marga," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018