Surabaya (ANTARA News) - Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satuan Brigadir Mobil (Satbrimob) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengamankan sebuah granat yang ditemukan di lahan kosong Jalan Dharmahusada Indah Utara XIV, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.
"Jenisya granat tangan. Aktif tidaknya sedang kami selidiki," ujar Kepala Unit I Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim Inspektur Polisi Satu Irwan kepada wartawan, usai memimpin proses evakuasi granat di tempat kejadian perkara, Sabtu sore.
Dia mengatakan, Tim Penjinak Bom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pengamanan setelah menerima informasi dari masyarakat pada sekitar pukul 15.00 WIB.
Di antaranya memasang garis polisi dan membungkus granat tersebut untuk kemudian diselidiki di Markas Brimob Polda Jatim.
Setelah mengamankan sebuah granat yang bentuknya menyerupai buah alpukat itu, Tim Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim juga tampak melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadia perkara untuk mencari kemungkinan adanya granat lain.
"Kemungkinan sebuah granat yang ditemukan di lokasi ini adalah peninggalan pada masa kolonial Belanda dulu," ucap Irwan.
Penemu granat tersebut adalah warga setempat bernama Samsul Iman, yang saat itu sedang memindahkan karung-karung berisi tanah urukan, pada sekitar pukul 12.49 WIB.
Pria berusia 55 tahun itu segera melapor ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Mulyorejo Surabaya karena khawatir granat yang ditemukannya masih aktif dan dirasa membahayakan.
"Di daerah sini memang tergolong sering ditemukan granat seperti ini. Beberapa tahun lalu ada seorang warga juga menemukan granat dengan bentuk yang serupa seperti yang saya temukan sekarang," ujarnya.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018