Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Indonesia, Sean Gelael meraih, satu poin pada balapan feature Formula 2 di Sirkuit Baku City, Azerbaijan, Sabtu meski pada awal balapan sempat bersenggolan dengan pebalap Charouz Racing, Louis Deletraz.
Berdasarkan data yang dihimpun media dari laman resmi Formula 2, pebalap dari tim Pertamina Prema Theodore Racing ini finis diurutan sepuluh. Perjuangan untuk meraih poin ini cukup berat mengingat harus mengawali balapan dari posisi 14.
"Kondisi mobil saya memang sudah tidak ideal sejak insiden itu. Namun, saya terus berupaya maksimal dan fokus untuk bisa bertahan menyelesaikan balapan sebaik mungkin," kata Sean dalam keterangan resminya.
Bagi pebalap berusia 21 tahun ini, poin di Baku merupakan raihan poin keduanya musim ini dalam dua seri balapan. Sebelumnya, pebalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini, juga mendapat poin pada balapan feature di Sirkuit Bahrain.?
Peluang anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael untuk meraih tambahan poin di Sirkuit Baku City masih terbuka mengingat akan menjalani balapan sprint di tempat yang sama pada Minggu (29/4).
Poin yang diraih Sean ternyata mendapatkan perhatian dari mantan pebalap Formula 1, Jean Alesi. Mantan pebalap Ferrari ini menilai dalam situasi kurang optimal, apa yang diraih oleh pebalap penyuka musik hip hop ini cukup bagus.
"Dia berjuang selama balapan dan bisa finis kesepuluh karena dia mampu membalap dengan kepala dingin," kata mantan pebalap Formula 1 asal Italia itu.
Balapan di SIrkuit Baku City berlangsung ketat dan penuh drama. Beberapa insiden terjadi. Rekan setim Sean, Nyck de Vries yang start dari posisi kedelapan, sempat mendapat keuntungan dengan menyodok ke barisan depan hingga posisi kedua. Sayangya, posisi kedua de Vries juga lepas. Pebalap asal Belanda ini tak mampu mengontrol kendali mobilnya pada tikungan pertama, saat balapan dimulai lagi setelah dipandu safety car.
Safety car kembali masuk lintasan setelah mobil pebalap Campos Racing Roy Nissany terhenti di lintasan usai menabrak tembok pembatas lintasan. Setelah terpental ke posisi ke-12, De Vries harus masuk pit stop. Dia pun tidak bisa melanjutkan balapan karena mengalami masalah teknis.
Posisi pertama diambil pebalap DAMS Alexander Albon. Sementara posisi kedua dan ketiga ditempati pebalap ART Grand Prix Jack Aitken dan pebalap tim Charouz, Antonio Fuoco. Nasib sial dialami pebalap Russian Times Artem Markelov. Dia tidak bisa melanjutkan balapan karena mesin mobilnya jebol. Selain Markelov dan de Vries juga ada lima pebalap lainnya yang tidak bisa melanjutkan balapan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018