"IPB terus berupaya membantu pemerintah dalam pengurangan angka pengangguran terbuka di Indonesia," kata Wakil Rektor IPB bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Dr Drajat Martianto dalam pembukaan IPB Job Fair 2018, di Gedung Grha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
IPB Job Fair 2018 dibuka selama dua hari 28 dan 29 April. Hari pertama pembukaan, puluhan pencari kerja langsung memadati gedung, dan menyerbu stand-stand perusahaan yang tersedia.
Total ada 45 stand yang disediakan, selain diikuti perusahaan, juga diikuti oleh lembaga pendidikan penyedia beasiswa. Pameran beasiswa ini memfasilitasi para lulusan perguruan tinggi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya di dalam maupun luar negeri.
Terdapat 12 peserta scholarshop expo seperti Binus University, PPM School of Management, Campus France, Erasmus Mundus, Nuffic Neso, Leiden Univ, German Academic Exchange Service (DAAD) yang masih banyak lainnya.
Sedangkan puluhan perusahan yang terlibat baik swasta nasional maupun BUMN, seperti Bank Mandiri, BPJS Ketenagakerjaan, PT Alfaria Trijaya, Tempo Group, Bank BJB, dan lainnya.
Drajat mengatakan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dan alumni agar lebih siap memasuki dunia kerja dan wirausaha, IPB membentuk unit `Career Development and Assesment` (CDA) di bawah Diretorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB.
CDA memiliki tugas dan fungsi salah satunya melakukan pembinaan dan pengembangan kompetensi dan `softskill` mahasiswa atau luluas yang mumumpuni agar memiliki daya saing yang tinggi ketika memasuki dunia kerja.
"CDA juga bertugas meningkatkan literasi mahasiswa atau lulusan agar adaptif terhadap perkembangan teknologi terutama di era revolusi industri 4.0," katanya.
CDA lanjutnya, juga memiliki tugas memberikan layanan karir dalam rangka mempercepat penyerapan lulusan IPB.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018