Jakarta (ANTARA News) - "Kantor berita" Amaq milik ISIS merilis video yang menayangkan apa yang disebut organisasi teroris ini sebagai eksekusi dua orang pendukung Pemilu Legislatif Irak bulan depan di kota Al-Tarmiyah, Provinsi Salahudin di utara Baghdad.
Belum lama pekan ini ISIS mengancam akan menyerang TPS-TPS selama Pemilu Legislatif Irak bulan depan dan siapa pun yang turut serta dalam Pemilu itu dianggap kafir.
Dalam sebuah pesan audio yang dirilis 22 April, juru bicara kelompok militan itu menuduh pemerintah Irak yang didominasi Syiah sebagai kepanjangan tangan Iran dan memperingatkan siapa pun yang pergi ke TPS atau menyalurkan suara pada 12 Mei akan dieksekusi.
Pemerintah Irak telah menyatakan akan menjaga ketat TPS-TPS.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi sudah mendeklarasikan kemenangan terhadap ISIS dan organisasi teror itu kini mengubah taktik dengan melancarkan gerilya, demikian Reuters.
Baca juga : ISIS ancam serang TPS-TPS Pemilu Irak
Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018