Cibinong, Jawa Barat (ANTARA News) - Tim nasional U-23 Indonesia takluk dengan skor 0-1 dari Bahrain di laga hari pertama PSSI Anniversary Cup 2018 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Jumat.
Gol Bahrain itu dicetak oleh gelandang Mohamed Marhoon di menit kelima.
Indonesia sendiri harus bermain dengan 10 orang di akhir laga setelah bek kiri Rezaldi Hehanusa dikartu merah di menit-menit akhir laga.
Di partai tersebut, pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla menerapkan formasi 4-2-3-1 dan susunan pemain seperti Evan Dimas, Febri Hariyadi, Hansamu Yama Pranata dan Osvaldo Haay.
Di sektor "target man", Milla menurunkan penyerang Borneo FC Lerby Eliandry dan menyimpan pemain naturalisasi Ilija Spasojevic di bangku cadangan.
Dengan strategi seperti ini, Indonesia harus tertinggal 0-1 lima menit setelah wasit asal Hong Kong Luk Kin Sun meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.
Mendapatkan umpan terobosan, Mohamed Marhoon lolos dari perangkap "offside" dan berlari sendirian ke kotak penalti Indonesia. Dia dengan tenang menceploskan bola ke gawany Andritany.
Tim Garuda Muda, julukan timnas U-23 Indonesia, langsung mencoba mengejar ketinggalan. Gelandang Zulfiandi mendapatkan peluang di menit ke-12, tetapi tendanganya melebar.
Kemudian di menit ke-27 kerja sama satu-dua Lerby dengan Muhammad Hargianto berujung pada bebasnya posisi Hargianto di depan gawang Bahrain yang dikawal Yusuf Shabaan. Namun, bola dapat diamankan Yusuf Shabaan karena Hargianto tak dapat menendangnya dengan baik.
Kesempatan lagi-lagi tercipta. Yusuf Shabaan kembali harus berjibaku menyelamatkan gawangnya tepatnya di menit ke-34 dan 43 masing-masing dari sepakan Evan Dimas dan Osvaldo Haay. Skor 0-0 bertahan sampai jeda.
Di babak kedua kendali tetap berada di tangan Indonesia. Beberapa sepakan sempat dilepaskan dari luar kotak penalti Bahrain, tetapi tak ada yang berujung gol.
Melihat timnya Buntu, Luis Milla melakukan perubahan taktik. Dia memasukkan Septian David dan Ilham Udin, serta menurunkan dua penyerang sekaligus dengan memasukkan Ilija "Spaso" Spasojevic mendampingi Lerby di menit ke-81.
Empat menit setelah Spaso masuk, Hansamu Yama medapatkan peluang di depan gawang Bahrain, tetapi sundulannya melambung.
Hujan deras yang mengguyur lapangan sekitar 10 menit jelang laga usai sempat membuat para pemain kedua tim terpeleset dan kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Wasit Luk Kin Sun memberikan tambahan waktu lima menit di akhir pertandingan. Di masa ini, Indonesia harus kehilangan Rezaldi Hehanusa yang dikartu merah. Rezaldi pun dipastikan absen di laga Indonesia selanjutnya di Anniversary Cup 2018.
Tak ada gol lain tercipta dan skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Bahrain.
Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi terakhir klasemen PSSI Anniversary Cup 2018 dengan poin nol. Di atas Indonesia ada Korea Utara dan Uzbekistan yang sama-sama berpoin satu setelah di hari yang sama, Jumat (27/4), bermain imbang 2-2.
Bahrain sendiri berada di peringkat pertama klasemen sementara dengan tiga poin.
Selanjutnya di Anniversary Cup 2018, Senin (30/4), Bahrain akan menghadapi Uzbekistan mulai pukul 16.00 WIB. Di hari yang sama, Indonesia akan berjumpa Korea Utara mulai pukul 19.30 WIB.
Berikut susunan pemain Indonesia dan Bahrain.
Timnas U-23 Indonesia : Andritany Ardhiyasa, I Putu Gede Juni Antara, Bagas Adi Nugroho, Hansamu Yama (kapten), Muhammad Rezaldi Hehanusa, Evan Dimas Darmono (58`, Septian David), Muhammad Hargianto (81`, Ilija Spasojevic), Febri Hariyadi, Zulfiandi, Osvaldo Haay (58`, Ilham Udin), Lerby Eliandry.
Cadangan: Awan Setho, Andy Setyo, Firza Andika, Gavin Kwan Adsit, Egy Maulana, Hanif Sjahbandi, Septian David, Ilija Spasojevic, Ilham Udin Armaiyn.
Timnas U-23 Bahrain : Yusuf Shabaan, Ahmed Bughammar (kapten), Husain Sabba, Hamed Alshamsan (46`, Sayed Mohamed Shubbar), Mohamed Marhoon, Ahmed Sanad (72`, Ali Yahya), Jasim Alsalama, Abbas Alasfoor (59`, Adnan Alshirah), Abdulaziz Almansoori, Hasan Alkarrani, Hashim.
Cadangan: Abdulaziz Alkandri, Sayed Mohamed, Musa Buhayed, Ali Yahya, Hasan Madan, Adnan Alshirah, Hamza Aljuban, Ahmed Alsherooqi, Sayed Ebrahim.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018