Pekanbaru (ANTARA News) - Hujan lebat yang terjadi di sebagian wilayah Riau menyebabkan terjadinya pengurangan jumlah titik api (hot spot) yang dalam beberapa waktu belakangan banyak bermunculan di provinsi tersebut. Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Kota Pekanbaru, Darwin Harahap mengatakan dari pantauan satelit NOOA 12 jumlah titik api pada Minggu (15/7) hanya tercatat tiga titik api. Titik api tersebut masing-masing terdapat di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir. "Jumlah itu jauh berkurang dari pantauan sehari sebelumnya yang mencapai delapan titik api," katanya. Darwin menambahkan bahwa jumlah titik kebakaran hutan yang terjadi tahun ini tidak sebanyak yang terjadi pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kelembaban udara pada musim panas tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini juga menyebabkan kemungkinan terjadinya hujan di sejumlah wilayah Riau menjadi lebih tinggi.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007