Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap Rp5,75 triliun dari pelelangan Surat Utang Negara seri FR0045 (reopening) yang jatuh tempo pada 15 M 2037 dan seri FR0046 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2023 "Kita mengambil penawaran berdasarkan benchmark yang kita terapkan dan kita tetapkan benchmark berdasarkan kondisi pasar," kata Plt Direktur Direktorat SUN Depkeu, Bhimantara Widyajala di Jakarta, Selasa. Untuk seri FR0045, penawaran yang masuk mencapai Rp3,225 triliun dan yang diambil pemerintah Rp2,2 triliun. Sementara FR0046, penawaran yang masuk mencapai Rp4,253 triliun dan yang diserap pemerintah Rp3,55 triliun. Kupon untuk FR0045, jelasnya, adalah 9,75 persen dengan yield rata-rata tertimbang 9,809 persen. Dan kupon untuk FR0046, katanya, adalah 9,5 persen dengan yield rata-rata tertimbang 9,709 persen. Dalam kesempatan itu, Bhimantara mengungkapkan pada 24 Juli pemerintah akan melelang SPN seri2008052801 yang berjangka waktu 10 bulan. "Target indikatif SPN ini sekitar Rp2 triliun," katanya. Dia menambahkan kupon surat utang berjangka pendek itu adalah 6,550 persen.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007