Press room Stadion Patriot Bekasi diperluas

Bekasi (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menambah kapasitas tampung ruang kerja wartawan yang meliput kegiatan Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Saat ini kapasitas tampung maksimal press room masih 100 orang wartawan, sekarang sedang kita rehabilitasi untuk menambah kapasitasnya menjadi 200 wartawan di ruang ini," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Tedi Hafni di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, kegiatan itu sepenuhnya didanai oleh anggaran Kementerian PUPR sebagai bagian dari proyek rehabililtasi venue sepak bola Stadion Patriot Chandrabaga di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Tahapan rejabilitasi ruang kerja wartawan ini saat ini baru pada tahap pembongkaran material bangunan lama untuk diganti dengan sejumlah fasilitas pendukung kerja wartawan untuk memublikasikan kegiatan Asian Games Agustus 2018.

"Makanya mulai hari ini kita tutup dulu ruangannya untuk pembongkaran, sebab ngebul debunya," katanya.

Dikatakan Tedi, ruang tersebut juga akan memperoleh tambahan unit komputer berikut jaringan internet yang dikerjasamakan dengan PT Telkom selaku penyedia jaringan.

"WiFi sudah mulai terpasang, Telkom bikin jaringan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memasang sejumlah titik kamera pengawas (CCTV) di sejumlah kawasan penting stadion, termasuk di sejumlah akses jalan menuju stadion.

"CCTV juga sedang kita garap. CCTV ini penting untuk pengamanan, stadion ini akan diisi banyak orang, pengamanan ekstra harus dibuat, pengamanan tidak hanya orang tapi juga CCTV, tidak hanya di stadion tapi juga di jalan," katanya.

Perangkat tersebut akan terkoneksi tidak hanya ke dalam ruang kerja wartawan, tapi juga seluruh pihak terkait seperti kepolisian, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bekasi serta panitia penyelenggara.

"Kita akan koordinasikan dengan Dinas Kominfo untuk kontrol room-nya. Dari Kominfo akan terkoneksi dengan kepolisian dan semua venue Asian Games terkoneksi dengan panitia," katanya.