Rehabilitasi 11 venue Asian Games 2018 rampung Juli

Bekasi (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah fokus pada penyelesaian 11 venue penyelenggaraan Asian Games 2018 di wilayah DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat paling lambat Juli 2018.

"Sejauh ini belum ada kendala yang berarti, mayoritas masalah sudah bisa dihandle dengan baik. Tapi yang paling berat adalah menyelesaikan proyek ini tempat waktu," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Untuk Pengembangan Penataan Bangunan Strategis IV di Kementerian PUPR Kiagoos Egie Ismail.

Hal itu dikatakannya saat mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam agenda inspeksi persiapan venue sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jumat pagi.

Menurut dia, Stadion Kota Bekasi menjadi destinasi pertama yang disasar pihaknya dari sejumlah venue lain di Jakarta dan sejumlah daerah di Jawa Barat.

11 venue yang kini dalam proses rehabilitasi di antaranya Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Jalak Harupat di Kabupaten Bandung dan Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

"Stadion itu masuk dalam zona 1 penanganan rehabilitasi," katanya.

Untuk zona 2, kata dia, di antaranya Stadion Padjadjaran Kota Bandung, Stadion ITB Sabuga Kota Bandung, serta dua venue lainnya yakni cabang Paragliding di Gunung Mas Puncak Kabupaten Bogor dan Kano di Majalengka.

Dikatakan Ismail, sebanyak sepuluh venue tersebut direhabilitasi berskala kecil melalui pendanaan dari Kementerian PUPR.

"Hanya Stadion GBK saja yang cukup besar menelan dana rehabilitasi, sisanya hanya sentuhan sedikit saja untuk menyesuaikan item yang belum ada. Sebab, sepuluh stadion itu rata-rata masih baru," katanya.

Sentuhan yang dimaksud di antaranya penggantian rumput baru jenis `zoysia martella` di Stadion Patriot Chandrabaga, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Padjajdaran dan Stadion Jalak Harupat.

Selain itu, pihaknya juga sedang mengintensifkan pengerjaan konstruksi yang kini membutuhkan banyak tenaga manusia.

"Sisanya pengadaan material dan peralatan yang sudah dipesan dan kini sedang dalam perjalanan, misalnya tiang gawang, tiang sudut, tempat duduk pemain. Setelah didrop, tinggal pemasangan saja," katanya.

Kegiatan tersebut, kata dia, diproyeksikan membutuhkan waktu pemasangan selama sebulan pascapengiriman.

"Sejauh ini masih on progress. Kita harap Juli 2018 selesai," katanya.