Jakarta (ANTARA News) - Komite parlemen Inggris Raya menilai sikap Facebook kepada media terkesan seperti menutup-nutupi fakta terkait skandal data 87 juta pengguna.

Chief Officer Technology Facebook, Mike Schroepfer menyatakan permintaan maaf ketika ditanya komite parlemen saat sidang di Inggris Raya mengenai apakah akan meminta maaf kepada pers mengenai sikap mereka.

"Saya minta maaf jika jurnalis merasa kami berusaha mencegah mereka mendapatkan kebenaran. Bukan itu maksud kami, jadi, saya minta maaf," kata Schroepfer, dikutip dari Reuters.

Schroepfer datang mewakili Mark Zuckerberg untuk menjawab pemerintah Inggris Raya mengenai kebocoran data dan dugaan kampanye Brexit di platform Facebook.
Parlemen Inggris Raya beberapa waktu sebelumnya meminta Zuckerberg datang untuk menjelaskan skandal ini langsung kepada mereka, namun, sang CEO menolak undangan tersebut.

- (Pixabay)

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018