Kendari (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan, partainya hingga saat ini belum mewacanakan siapa dan dari partai mana yang pantas untuk menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2009 mendatang.
"Partai kami masih berkonsentrasi pada konsolidasi partai agar bisa lolos verifikasi partai palitik (Parpol) di Dephum dan HAM untuk mengikuti pemilihan umum (Pemilu) nanti," katanya di Kendari, Selasa.
Wiranto bersama sejumlah pengurus DPP hadir di Kota Kendari dalam rangka pelantikan pengurus DPD dan DPC Partai Hanura se-Kabupaten dan Kota di Sultra dan Ketua DPD Partai Hanura Sultra yang akan dilantik (18/7) adalah Muhammad Sabri Manomang, SE, MM.
Menurut mantan Menhankam itu, terlalu dini bila partainya membicarakan masalah siapa yang dijagokan sebagai capres mendatang, termasuk target perolehan suara pada Pemilu 2009 nanti.
"Wacana siapa menjadi apa, yang akan dijagokan jadi capres nanti, waktunya masih cukup panjang dan terlalu gegabah kalau sudah dibicarakan saat ini," katanya.
Ia mengatakan, sejarah terbentuknya Partai Hanura itu karena ada panggilan nurani untuk membangun paradigma baru yang mengedepankan serta bernafaskan hati nurani.
Menyinggung tentang dilibatkannya sejumlah mantan jenderal di partai Hanura, Wiranto mengatakan merupakan hal biasa.
"Kebetulan saya sebagai mantan Panglima TNI, wajarlah bila rekan-rekan kami di militer maupun Polri ikut bergabung mendirikan dan mengibarkan bendera partai politik Hanura ini," katanya.
Oleh karena itu, dengan hadirnya Partai Hanura, Wiranto mengajak kepada seluruh komponen bangsa, khususnya masyarakat di Sulawesi Tenggara mau bersama bergabung dengan tujuan serta misi untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Ketua DPD Partai Hanura yang akan dilantik (18/7), Muh. Sabri Manomang, SE, MM mengatakan, optimis partainya dalam Pemilu 2008 mendatang akan meraih suara yang tidak mengecewakan.
"Kami optimis, perebutan kursi di DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota, minimal satu fraksi," katanya seraya menambahkan terbukti bahwa beberapa calon pengurus dari partai besar kini banyak yang hengkang dan bergabung di DPD maupun di tingkat DPC Partai Hanura.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007