Bandarlampung (ANTARA News) - Praktisi hukum, Luhut MP Pangaribuan, mengatakan bahwa dedikasi kepemimpinan KPK di masa mendatang diharapkan lebih keras keras lagi dalam memberantas korupsi.
"Kinerja KPK sekarang sebenarnya baik, dan pimpinan KPK mendatang perlu lebih keras lagi memberantas korupsi," katanya saat diminta tanggapannya di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, latar belakang calon pimpinan KPK, apakah dari sipil atau pensiunan militer, tidak perlu dipersoalkan, asalkan memiliki dedikasi dan kemampuan untuk memimpin lembaga KPK dalam memberantas korupsi.
"Yang berani mengambil risiko bukan hanya militer saja, kalangan sipil juga banyak. Yang perlu adalah KPK semakin giat memberantas tindak pidana korupsi," katanya.
Sebelumnya, praktis hukum, Syamsu Djalal, mengatakan pemberantasan korupsi hingga sekarang ini masih belum optimal sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu diberi tekanan yang lebih kuat agar lebih terarah dalam memberantas korupsi.
"Dalam memberantas korupsi, KPK harus lebih terfokus dengan dibarengi komitmen yang kuat, terutama dalam menuntaskan kasus- kasus besar dan yang mendapatkan perhatian luas dari masyarakat," kata mantan Komandan Puspom TNI itu.
Menurutnya, korupsi termasuk kejahatan luar biasa, sehingga pemberantasannya pun harus melalui upaya- upaya yang luar biasa.
"Memberatas korupsi tidak bisa dengan cara- cara yang biasa, atau komitmennya setengah- setengah dan tidak kuat. Jika korupsi mau diberantas, maka segala energi harus dikerahkan untuk memberantasnya," katanya.
Ia mengatakan, semangat pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintah Cina perlu ditiru Indonesia.
Kalau di Cina para koruptor banyak yang ditembak mati, maka Indonesia perlu lebih keras menindak koruptor dengan mekanisme hukum Indonesia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007