Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun untuk sesi kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), tertekan penguatan lebih lanjut dolar AS dan kenaikan ekuitas.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, turun 4,90 dolar AS atau 0,37 persen, menjadi menetap di 1.317,90 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,23 persen menjadi 91,47 pada pukuk 17.18 GMT.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS naik, itu akan membatasi permintaan terhadap emas yang dihargakan dalam dolar AS, terutama bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Tekanan tambahan datang dari pasar saham. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 263,15 poin atau 1,09 persen pada pukul 17.28 GMT. Ketika ekuitas mencatat kenaikan, logam mulia biasanya bergerak turun, karena para investor lebih terpikat ke pasar saham.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 1,1 sen AS atau 0,07 persen, menjadi menetap di 16,491 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli turun 2,6 dolar AS atau 0,28 persen, menjadi ditutup pada 910,10 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas tertekan penguatan dolar dan imbal hasil obligasi
Baca juga: Emas berjangka turun tajam tertekan penguatan dolarBaca juga: Emas berjangka turun tajam tertekan penguatan dolar
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018