Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan A1 Grand Prix di Sirkuit Shanghai, Cina, April silam menjadi event terakhir bagi Ananda Mikola karena pembalap nasional itu untuk selanjutnya akan tampil pada Kejuaraan "single seater" terbesar Eropa, yaitu F3000 yang juga setingkat dengan GP2 World Series. "Balapan itu tak selalu mudah buat siapa pun. Tapi, dengan pengalaman saya, saya berharap bisa kembali mengibarkan Merah Putih karena jelas itu kebanggaan tersendiri buat saya dan juga seluruh warga masyarakat Indonesia. Mohon doa restu untuk sukses saya," kata Ananda di Jakarta, Selasa, beberapa saat sebelum bertolak ke Italia. Nanda --sapaan akrab bagi Ananda-- langsung terbang ke Italia untuk melakukan pemanasan menjelang F3000 World Series di Sirkuit Mugello, Italia yang berlangsung 20-22 Juli mendatang. Nanda merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang akan berlaga di ajang tersebut. Balapan itu bukanlah hal baru bagi Nanda, setelah pada 2004 ia juga sempat berlaga di total delapan seri ajang World Series Light di seputar Eropa. Dengan berbekal pengalaman tersebut sejak 1999, Nanda menegaskan bahwa akan tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi. Ketika pertama kali tampil di pentas "single seater" di Sirkuit Fergussa, Italia, pada 1999, Nanda juga langsung naik podium juara. Kenangan manis tersebut diharapkan bisa kembali membangkitkan semangatnya untuk meraih podium di Sirkuit Mugello minggu depan. Setelah tampil di Mugello, Nanda tak langsung kembali ke Indonesia karena ia akan mengikuti empat seri balapan bergengsi di Sirkuit Nurbugring, Jerman pada 26 Agustus, di Sirkuit Spa Franchorchamp, Belgia, pada 10 Oktober, di Sirkuit Monza, Italia, 21 Oktober, dan terakhir di Sirkuit Barcelona, Spanyol pada 11 November. Nanda yang pernah mendapat penghargaan "The Best Sportsman of The Year" dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005 berharap bisa mengibarkan Merah Putih di setiap event yang diikutinya di Eropa. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007