Kuala Lumpur (ANTARA News) - "Sempoyongan" setelah dua kali kalah telak, pelatih tim nasional sepakbola Malaysia, Norizan Bakar, mengimbau para pemainnya, agar mengembalikan kebanggan saat melawan Iran dalam pertandingan terakhir Grup C mereka di Piala Asia, Rabu. Dilindas Cina 5-1 dalam pertandingan pembuka mereka pekan lalu, kemudian tim tuan rumah itu digunduli Uzbekistan 5-0 pada Sabtu (14/7). Hasil berat sebelah itu menyebabkan sepak bola Malaysia heboh, dengan wakil ketua Asosiasi Sepak bola Malaysia mengundurkan diri pada Minggu (15/7), dan pimpinan olah raga mengimbau yang lainnya untuk mengikuti jejaknya. Tapi, Norizan, yang menjadi tumpuan sasaran, tetap menantang. "Yang saya pikirkan hanya pertandingan lawan Iran," katanya kepada wartawan, seperti dikutip Reuters. "Dengan semua kritik dan penghinaan bukan hal terbaik yang bisa membantu tim. Saya hanya mengatakan kepada para pemain untuk menghadapi itu, dan mungkin akan menjadikan kita lebih tangguh. Kita harus realistis menghadapi Iran, dan berharap tidak terlalu banyak kebobolan," katanya menambahkan. Malaysia sudah pasti tersingkir dari Piala Asia, karena di Grup C tercatat, Iran menundukkan Uzbekistan 2-1 pada pertandingan pembuka mereka dan kemudian imbang 2-2 lawan Cina. Kemenangan akan menjamin tempat bagi mereka di perempat-final. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007