Jakarta (ANTARA News) - Jose Mourinho puas atas apa yang sudah dicapainya sebagai manajer Manchester United dan menyatakan klub Liga Premier itu tidak siap sukses ketika dia menangani klub ini pada 2016.

Mourinho menggantikan Louis Van Gaal dan mengantarkan United menjuarai Liga Europa, Piala Liga dan Community Shield pada musim pertamanya melatih MU.

Meskipun berhasil, dia dikritik karena penampilan tidak konsistem MU dalam dua musim terakhir. Manajer asal Portugal ini mengaku tahu bahwa membangun kembali United di kancah Eropa memang membutuhkan waktu.

"Saya sudah tahu klub yang saya datangi ini," kata dia kepada Sky Sports News. "Saya tahu satu hal yang dipersiapkan klub ini adalah bersiap untuk menang dan Anda tinggal datang serta memberikan sentuhan akhir."

"Saya tahu itu tidak benar (di United). Pemilik tahu hal itu. CEO tahu hal itu. Oleh karena itu pertanyaannya saat itu adalah pada priode dalam karir saya, apakah saya siap untuk tugas semacam ini? Ya, saya siap karena karir saya adalah menyangkut hal-hal baru sepanjang masa."

"Jadi ketika saya masuk pada periode ini ke United, saya sudah siap untuk hal ini dan saya sudah tahu tak akan terus-terusan sukses. Tetapi meskipun demikian, tiga trofi, tiga final, mungkin posisi ketiga atau keempat pada kondisi terburuk. Lumayan."

Pada musim kedua dia, United sedang berburu gelar juara Piala FA di mana mereka menghadapi Chelsea pada final. Mereka menempati urutan kedua dalam klasemen di bawah Manchester City. MU akan menjamu Arsenal di Old Trafford Minggu pekan ini, demikian Reuters.

Baca juga: Mourinho akan simpan beberapa pemain untuk semifinal Piala FA

Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018