Jakarta (ANTARA News) - PT Perusahaan Pengelola Aset Tbk. (PPA) akan menjual saham Asuransi Tugu Pratama Indonesia dan PT Tugu Reasuransi Indonesi milik pemerintah pada akhir kuartal III 2007. "Pada akhir kuartal ketiga ini kita akan melakukan penawaran umum," kata Direktur Utama PT PPA, M. Syarial, seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Senin malam. Menurut Syarial saat ini pihaknya sedang mengadakan persuasi kepada Pertamina untuk menjual sahamnya di PT Tugu Asuransi Indonesia secara bersama-sama. "Kalau kita bersama dengan pertamina sahamnya akan menjadi mayoritas, jadi harga sahamnya lebih baik, sebab kalau sendiri kitakan minoritas jadi harganya kurang baik," katanya. Saat ini Pemerintah memiliki 17,50 persen saham PT Tugu Pratama Indonesia dan 25,04 persen saham PT Tugu Reasuransi Indonesia. "Jika bersama-sama dengan pertamina kita bisa menjadi mayoritas, sekitar 70-80 persen kepemilikan saham," katanya. Ia mengharapkan bahwa pertamina juga mau melepas saham mereka secara bersama-sama karena pertamina berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang terjadi sebelumnya telah memberikan sinyal untuk melepas aset tidak utama (non core asset). "Saya dengar RUPS mereka sendiri juga harus melepas non core assetnya," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007