Dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Rabu malam, penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo kepada Gubernur Jatim Soekarwo dalam Malam Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam rangka Hari Otonomi Daerah XXII di Jakarta, Rabu malam ini.
Penghargaan tersebut diraih berdasarkan penilaian Sistem Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2016. Penilaian itu melibatkan 20 instansi termasuk lembaga independen dengan sekitar 700 item penilaian.
"Penghargaan itu untuk menilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD). Mulai dari jenis urusan wajib pemerintah daerah dan pilihan diteliti secara komprehensif," ujarnya.
Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, pembangunan di Jatim dilakukan dengan cara mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, mengurangi disparitas hingga melibatkan rakyat dalam merumuskan kebijakan atau disebut partisipatoris.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai penghargaan yang diraih Jawa Timur harus menjadi pendorong dan contoh bagi daerah lain.
"Banyak daerah yang berupaya maju. Dulu di Jatim hanya Surabaya yang maju, sekarang ada Banyuwangi, Tulungagung dan daerah lainnya," katanya.
Kinerja Pemprov Jatim juga diharapkan bisa ditularkan semangat serta integritasnya pada kabupaten/kota se-Jatim, terlebih penghargaan ini telah mampu dipertahankan Jatim selama tujuh kali berturut-turut.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018